Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 09:13:35【Kabar Kuliner】622 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(12)
Artikel Terkait
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025
- Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang
- Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop
- DPRD Kendari
- NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat
- Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat
- Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
- Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN
Resep Populer
Rekomendasi

Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas

Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol

Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan

KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura

BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG

NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim

Tips mengurangi akrilamida di makanan sehari

Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal